Waspada, Dunia Begitu Menipu


Secara umum manusia memandang dunia dari sisi lahiriyah semata. Begitu menarik, indah, dan dapat mengangkat derajat pemiliknya. Perspektifnya lahiriyah saja, tanpa memahami hakikat. Karena pengetahuannya yang terbatas akhirnya tertipu. Dunia menjadi tujuan hidup bukan sarana hidup.

Hakikat hidup di dunia telah dijelaskan Allah dalam firman-Nya, “Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat nanti ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (QS. Al-Hadid: 20).

Kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan. Melalaikan dari tujuan hidup yang sesungguhnya, dari tugas hidup yang sesungguhnya yaitu mengabdi kepada Sang Maha Kuasa.

Kehidupan ini hanyalah permainan dan senda gurau, seperti anak kecil yang sedang berlomba membangun rumah-rumahan dari pasir di pantai. Ia membangun dengan serius. Ia hiasi rumah pasir itu dengan seindah-indahnya, tetapi setelah jadi, air pasang menyapunya. Hancur dan hilang.

Waspadalah, dunia ini begitu menipu. Jangan mau tertipu oleh keindahan dan kenikmatan semunya.

"Kehidupan dunia ini hanyalah senda gurau dan permainan belaka, karenanya kalian jangan sampai ditipu oleh kehidupan dunia" (QS. Al Ankabut : 64).


Salam #AmazingPeople


Prijanto Rabbani
Trainer and People Development Specialist
Talents Mapping Practitioner
Founder Rabbani Optima Consulting

IG : @PrijantoRabbani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar