Menyatukan Diri


Manusia adalah makhluk yang hidup di bumi. Hidup manusia tidak dapat dipisahkan dengan alam semesta. Hendaknya manusia mampu menyatukan diri dengan alam semesta. Caranya, dengan melakukan interaksi dengan alam semesta dalam berbagai kesempatan.

Ketika kita mampu menyatukan diri dengan alam semesta maka kita akan menyakini kebesaran dan keagungan Allah. Dan itu membuat keimanan semakin kuat dan menumbuhkan rasa syukur kepada-Nya.

Ketika kita menyatukan diri dengan alam semesta, sesungguhnya kita telah menyatukan ketundukan kita dengan dzikir atau ketundukkan alam semesta kepada Allah. Sebab, alam semesta pun berdzikir dan tunduk kepada-Nya.

Wujud dari penyatuan diri kita dengan alam semesta dengan mentadaburi alam semesta dan merespons setiap keunikan dan fenomena alam dengan doa, dzikir, dan ibadah lainnya. Dan itulah ciri orang-orang yang berakal (Ulil Albab).

"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS Ali Imran : 191)


Salam #AmazingPeople

Prijanto Rabbani
Trainer and People Development Specialist
Talents Mapping Practitioner
Founder Rabbani Optima Consulting

IG : @PrijantoRabbani


Tidak ada komentar:

Posting Komentar