Orientasi Hidup


Mesti sudah tahu akan mati, namun tidak sedikit manusia yang lalai untuk mempersiapkan diri.

Orientasi hidup yang dibangun, dunia semata. Dalam hal harta, yang dipikirkan berapa banyak harta yang bisa dikumpulkan dan ditumpuk. Inginnya menambah dan terus menambah. Dalam hal jabatan, selalu mendongak keatas. Bagaimana meraih jabatan yang lebih tinggi dan lebih tinggi lagi. Tak segan harus mengeluarkan uang ratusan hingga milyaran banyaknya, demi jabatan yang hendak direbutnya.

Kecintaan pada dunia membuatnya tertipu dan tak peduli dengan hari kemudian.

"Sesungguhnya mereka menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak memedulikan kesudahan mereka, pada hari yang berat" (QS. al-Insaan : 27).

Bangunlah orientasi akhirat sekarang juga, sebelum terlambat. Dengan orientasi akhirat, kita tidak akan terjebak dan tersandera oleh dunia.

Jika ilmu akhirat itu padi, maka ilmu dunia adalah rumput. Barang siapa menanam padi maka rumput biasanya ikut tumbuh, tapi barang siapa menanam rumput, maka jangan pernah bermimpi pada tumbuh mengikuti.

Kejarlah akhirat, niscaya dunia dan akhirat akan engkau dapat. Namun jika tujuan hidupmu hanya mengejar dunia yang fana ini, sungguh dunia akan pergi menjauh darimu dan kelak di akhirat engkau termasuk orang-orang yang merugi.

Orientasi hidup sangat penting dan mendasar, karenanya jangan salah. Dengan membangun orientasi hidup yang benar, maka kita akan mendapatkan keberhasilan/kebaikan di dunia dan di akhirat (fi dunya khasanah, wa fil akhiraati khasanah). Insya'allah.


#Management
#LifeManagement
#PeopleDevelopment
#AmazingPeople
#RabbaniOptima

Tidak ada komentar:

Posting Komentar