Tiga Kemiskinan yang Patut Diwaspadai

Kemakmuran, kesejahteraan, hidup berkecukupan, dan jauh dari kesengsaraan adalah beberapa hal yang didambakan setiap orang. Jika kita sudah merasakan itu, senyum kebahagiaan pun mengembang; hidup semakin penuh warna. Setidaknya kita menjadi jauh dari kemiskinan yang sangat merepotkan kita dalam menikmati hidup. Hati dan pikiran juga tidak terus-menerus waswas jika kita sudah makmur, sejahtera, dan tidak sengsara.

Di sisi lain, ada beberapa hal tentang kemiskinan yang perlu kita waspadai. Jika kita terjangkit mental miskin ini, jalan menuju sukses bisa terganggu, bahkan kita tidak dapat mencapai keberhasilan yang kita inginkan. Kemiskinan seperti apa yang sebenarnya patut kita waspadai?

Miskin Ide
Kesuksesan merupakan penanda bahwa kita sudah meraih tahapan yang diinginkan. Kesuksesan juga merupakan bukti bahwa kita sudah berhasil merealisasikan ide, gagasan, atau tujuan yang ingin dicapai. Dengan demikian, orang-orang yang sukses memiliki banyak ide dan selalu ada cara untuk mewujudkannya. Sebaliknya, ketika kita miskin ide, sangat sulit kita berekspresi, bahkan kehilangan ekspresi terbaik untuk memperjuangkan kesuksesan.

Miskin ide patut kita waspadai, bukan karena hanya bisa membahayakan diri sendiri, tapi juga berpotensi merepotkan orang lain. Terlebih jika kita bekerja sama dengan orang lain yang sering kali memunculkan ide-ide hebat dan tak terduga. Untuk mengimbangi kehebatan orang lain dalam merealisasikan ide, jangan sampai kita menjadi “orang miskin”; miskin karena kita tidak mau mencari dan mengembangkan ide. Waspadalah!

Miskin Tindakan
Ini yang juga patut kita waspadai: miskin tindakan. Banyaknya ide tidak akan berpengaruh dalam memperjuangkan kesuksesan jika kita malas bertindak; bahkan tidak mau bertindak sama sekali dan hanya menggantungkan orang lain. Ide yang kita punya perlu diwujudkan, direalisasikan menjadi bentuk-bentuk kesuksesan yang bisa dilihat dan dirasakan banyak orang, juga bisa kita rasakan sendiri. Ide tanpa tindakan adalah mati. Itu yang perlu kita yakini sehingga kita tidak selalu jauh dari keberhasilan.

Tindakan untuk merealisasikan ide tidak harus datang dari diri sendiri. Kita bisa bekerja sama dengan orang lain, termasuk dengan tim kerja yang sudah kita bangun. Semakin kita memahami manfaat bekerja sama dengan orang lain dalam mewujudkan ide-ide terbaik, semakin besar peluang sukses kita dapatkan. Jadi, jangan sampai kita menderita kemiskinan karena tindakan kita sangatlah “tipis”, bahkan tidak ada sama sekali. 

Miskin Harapan
Apa pun yang terjadi dalam hidup, jangan padamkan harapan. Tak seorang pun bisa meraih sukses jika tidak mempunyai harapan. Masa depan yang gemilang dan banyak menyimpan peluang tidak akan bisa kita rencanakan dan hadapi jika kita tidak memiliki harapan. Oleh karena itu, jangan mau menjadi orang miskin karena tidak punya harapan. Menjadilah pribadi yang terus optimistis, meski kehidupan yang kita jalani saat ini masih terasa sulit dan merepotkan.

Miskin harapan membuat kita mudah terpuruk dalam kegagalan. Miskin harapan membuat kita menjadi pribadi yang gampang mengeluh dan tidak berbuat yang terbaik. Miskin harapan menjadikan kita dijauhi banyak orang yang menginginkan memiliki sahabat terbaik yang menularkan semangat positif dan sikap pantang menyerah. Jadi, jangan benamkan diri kita ke dalam jurang kemiskinan karena kita tidak berpengharapan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar