Smart Kampoeng ala Banyuwangi


Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memiliki cara tersendiri menata Banyuwangi untuk menuju kabupaten pintar. Cara tersebut ia sebut dengan istilah "Smart Kampung". Seperti apakah Smart Kampung ini?

"Ada banyak konsep soal smart cities, tapi karena Banyuwangi merupakan sebuah kabupaten makanya kita terapkan istilah Smart Kampung," kata dia dalam acara Smart Cities di @America, Pacific Place, Jakarta.

Azwar menyebut Banyuwangi merupakan kabupaten terbesar di Jawa Timur. Alhasil, jarak merupakan salah satu problem tata kota yang harus dihadapi masyarakat Banyuwangi.

"Di Banyuwangi ke mana-mana butuh waktu tiga jam, konsep Smart Kampung yang pertama kita terapkan adalah dengan menggunakan teknologi ICT.

Dengan teknologi tersebut orang bisa mengurus KTP cuma 10 menit saja. Dengan teknologi ini dapat menghubungkan pelayanan antar kampung di Banyuwangi menjadi lebih baik," tutur dia.

Konsep Smart Kampung yang kedua yang diterapkan adalah pemanfaatan media sosial. Bahkan dengan media sosial Bupati Azwar menyebut dapat menekan anggaran belanja daerah.

"Pariwisata Banyuwangi melejit hingga 1.000 persen tahun 2013 kemarin hanya dengan promosi di media sosial. Dengan memosting foto di media sosial seperti Twitter dan Facebook, kami tidak perlu mengeluarkan anggaran khusus untuk promosi pariwisata," kata dia.

Tidak hanya itu, Bupati Azwar bahkan juga menggunakan media sosial untuk kegiatan jual beli ternak di Banyuwangi. "Jadi masyarakat Banyuwangi jual sapi dan kambing sekarang bisa dengan online," tutup dia.

Sumber : okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar