Pemimpin Besar


Pemimpin besar dilahirkan oleh dinamika sosial-politik masyarakatnya. Karena itu, secara fisik dan psikis mereka menyatu dengan denyut nadi kehidupan bangsanya.

Seorang pemimpin yang besar memiliki tekad dan visi yang besar pula. Sekalipun bersemangat untuk mencapai tujuan dan mimpi, mereka tetap rendah hati tentang hal itu. Itulah yang semakin membuat mereka menjadi seorang pemimpin besar. 

Banyak orang yang ingin menjadi pemimpin besar. Tapi, sedikit sekali yang berhasil. Kuncinya ada pada kemampuannya untuk secara total lebur ke dalam dinamika masyarakatnya. Totalitas ini menuntunnya merumuskan secara tepat apa yang dibutuhkan bangsanya. Itu pun harus diwujudkan ke dalam satunya kata dengan perbuatan.

Para pemimpin saat ini justru menganut nilai kebalikannya. Melebarkan jarak kaya-miskin, penuh tipu daya, dan hidup dibalut kemewahan ditonjolkan. Mereka seolah hidup di alam berbeda dari rakyat yang dipimpinnya. Alhasil mereka hanya mampu jadi pemimpi, bukan pemimpin.

Bermimpi tentang kebersamaan, namun menebalkan garis pembatas “siapa kamu, siapa saya." Menyeleksi siapa yang layak berbicara atau didengar pendapatnya, hanya meninabobokan pemimpin pada realita rakyatnya. 

Mereka lupa bahwa politik menyoal kekuasaan, dan kekuasaan hanya mendatangkan pemujaan. Lupa bahwa dalam politik menghargai lawan sama pentingnya dengan menghargai kawan.

#Leadership
#Management
#PeopleDevelopment
#AmazingPeople
#RabbaniOptima

Tidak ada komentar:

Posting Komentar