Nurdin Abdullah Sulap Semak Belukar Menjadi Pantai Marina dan Seruni


Dahulu di Sulawesi Selatan (Sulsel), hanya ada dua pantai yang terkenal, Pantai Losari di Makassar dan Pantai Bira di Bulukumba. Kini, ada dua pantai baru di kabupaten Bantaeng, yakni Pantai Seruni dan Pantai Marina, yang mulai populer belakangan ini di era kepemimpinan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah.

Dua pantai indah nan bersih ini kini menjadi favorit warga Bantaeng dan di luar Bantaeng untuk berwisata. Namun, siapa sangka sebelum Bantaeng dipimpin Nurdin, dua pantai ini merupakan area semak belukar yang tidak dikunjungi orang. Dilirik puk tidak. Bahkan, lokasi Pantai Seruni yang lokasinya persis di depan Lembaga Pemasyarakatan Kota Bantaeng dulu dijuluki toilet terpanjang, karena sering dijadikan warga sebagai tempat buang hajat.

Kini Pantai Seruni menjadi alun-alun yang ramai dikunjungi warga Bantaeng. Di kawasan Pantai Seruni, Pemkab Bantaeng juga membangun lapangan upacara, rumah sakit berstandar internasional dan anjungan Pantai Seruni. Pantai Seruni juga menjadi tempat wisata kuliner di malam hari.

"Dahulu, kami takut ke Pantai Seruni kalau malam, karena gelap dan kotor. Sekarang luar biasa perubahannya. Tempat ini semakin lama tambah ramai dikunjungi orang-orang," ujar Asri, warga Bantaeng.

Nurdin juga membangun sport center di area Pantai Seruni. Ada lapangan basket, futsal, dan macam olahraga lainnya. Saat ini juga sedang dibangun lokasi water sport. "Ini bangunan untuk menunjang water sport," kata Nurdin kepada detikcom sambil menunjuk bangunan bertingkat yang sedang difinalisasi di tepi pantai.

Sepanjang hari, arena-arena olahraga di Pantai Seruni dipenuhi oleh masyarakat, terutama anak-anak muda. Mereka bisa berolahraga secara gratis kapan saja. Alun-alun Pantai Seruni juga dipenuhi warga untuk sekadar melakukan jogging.

Sementara Pantai Marina yang lokasinya di dekat perbatasan Kabupaten Bulukumba kini menjadi daerah kunjungan wisata favorit bukan hanya bagi warga Bantaeng. Di Pantai Marina, Nurdin Abdullah menyulap semak belukar menjadi sebuah rest area di tepi pantai, dengan fasilitas dua cottage dan hotel dengan 12 kamar. Masing-masing cottage dilengkapi kolam renang kecil.

Karena animo masyarakat untuk menyewa hotel dan cottage yang diberi nama 'Marina Beach Hotel' tinggi, Nurdin saat sedang membangun cottage lagi. Sejumlah pekerja tampak sibuk bekerja menyelesaikan bagunan cottage ini.

Nurdin bercerita Wapres terpilih Jusuf Kalla (JK) pernah menginap di cottage tersebut beberapa waktu lalu. Saat itu JK membawa serta keluarga besarnya untuk bertamasya ke daerah selatan. Tujuan utamanya adalah Pantai Bira di Bulukumba. Untuk menuju Bulukumba, memang harus lewat Bantaeng. Ketika itu, JK berencana hanya mampir di kota yang Desember nanti berumur 760 tahun itu.

Tapi JK benar-benar dibuat terpana. Menurut Nurdin, JK kaget karena Bantaeng telah berubah drastis, terutama setelah melihat Pantai Marina. Cucu-cucu JK memaksanya untuk berlama-lama di Pantai Marina karena ingin main di pantai. Akhirnya cucu-cucu itu juga memaksa JK menginap semalam di cottage. "Cucu-cucunya suka di sini," kata Nurdin. Di saat cucu-cucunya main di pantai, JK mengajak Nurdin untuk berkeliling Bantaeng karena penasaran dengan pembangunan Bantaeng.

Pantai Seruni juga dilengkapi jogging track sepanjang 3,8 km, dua lapangan tennis dan 10 gazebo di tepi pantai. "Ini lapangan tenis yang kami buat sesuai standar olympic," kata Nurdin. Dari lapangan tenis inilah diharapkan Bantaeng memiliki atlet-atlet tenis yang berprestasi.

Di sekitar Pantai Marina juga ada kolam pemancingan ikan nila hasil pembibitan Dinas Perikanan Pemkab Bantaeng. Juga ada satu keunikan, yakni kebun Markisa di tepi pantai. Ini merupakan kebun eksperimen yang dibuat Nurdin untuk membuktikan bahwa Markisa tidak hanya hidup di dataran tinggi, tapi juga di dataran rendah, bahkan di pantai. Eksperimen ini sudah berhasil dan beberapa warga di sekitar pantai juga membuat kebun-kebun Markisa.

Nurdin Abdullah yang seorang profesor dan lama menuntunt ilmu di Jepang merupakan guru besar di Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas). Dia terpilih sebagai bupati dalam Pilkada 2008. Pada tahun 2013, masyarakat Bantaeng meminta dia mencalonkan kembali sebagai bupati untuk kedua kalinya karena keberhasilannya dalam membangun Bantaeng.

Nurdin pun terpilih kembali sebagai bupati 2013-2018 dengan meraup 82 persen suara. Kini, Nurdin yang berhasil membangun Bantaeng disebut-sebut sebagai calon menteri. Dia memang layak diusung sebagai menteri pertanian, karena keberhasilannya membangun pertanian di Bantaeng. Saat ditanya siapkah menjadi menteri, Nurdin mengatakan, "Saya harus minta izin ke warga saya." 

sumber : detikcom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar